-->

Royke Lumowa Kampanye Bahaya Berita Hoax ke Generasi Muda di Ambon

Royke Lumowa Kampanye Bahaya Berita Hoax ke Generasi Muda di AmbonAMBON, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa, bersama seluruh Pejabat Utama (PJU) mendatangi sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kota Ambon dalam rangka mengkampanyekan penangkalan penyebaran berita hoaks tentang gempabumi, dan menyukseskan pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI, kepada para guru dan siswa. Kampanye dilakukan pada seluruh sekolah yang rentan terhadap beredarnya informasi hoax tersebut.

“ Kapolda, Wakapolda dan seluruh PJU Polda Maluku, mendatangi sejumlah sekolah khususnya SMA yang ada di kota Ambon, untuk memberikan pengarahan terhadap maraknya berita hoax tentang gempa yang tersebar di masyarakat. Sekaligus sosialisasi keamanan untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan berlangsung 20 Oktober nanti. ” jelas Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem. Ohoirat, Sabtu, (19/10/2019).

Adapun sekolah yang dikunjungi Kapolda bersama Kabid Humas, yaitu SMA Negeri 1 Ambon, sedangkan Wakapolda Brigjen Pol Teguh Sarwono, SMA Xaverius, didampingi Kabid Propam. “Sementara Irwasda didampingi Dirreskrimsus datangi SMAN 2, dan pejabat utama lainnya. Ada sekitar 11 SMA di kota Ambon, yang didatangi atau dijadikan tujuan untuk mengkampanyekan penangkalan hoax dan sukseskan pelantikan presiden itu,” jelasnya.

Kabidhumas juga mengatakan, munculnya berita hoaks tentang gempa Ambon berpotensi tsunami membuat masyarakat Ambon yang tinggal di pinggir pantai mengungsi keperbukitan. “Jangan mudah percaya berita hoaks dan ambil informasi yg dapat dipercaya dari BMKG. Harus disadari gempa Ambon merupakan musibah namun kita harus kuat menghadapinya dan selalu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” jelasnya.

Sementara untuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Kabidhumas mengaku, sebagai bangsa Indonesia, masyarakat terutama generasi muda dan pelajar, wajib bersyukur bahwasannya pesta demokrasi (Pileg dan Pilpres 2019) berjalan aman dan lancar. “Sebagai bangsa Indonesia kita patut bangga dan wajib mengawal, serta menjaga proses demokrasi sampai tuntas yaitu pelantikan Presiden wakil presiden. Pemuda dan warga negara yang baik tentunya peran dari siswa SMA sangat diharapkan untuk mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden, dengan tidak mudah terprovokasi untuk melakukan hal hal yang kontra produktif (unjuk rasa yg tdk jelas arahnya),” jelasnya. (HumasPolri)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel