Widya Murad Ismail dan Joice Fatlolon Promosi Tais Pet di Simposium ASEAN 2019
Pada
Sunday, November 17, 2019
Edit
YOGJAKARTA, LELEMUKU.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail dan Ketua TP-PKK Tanimbar, Joice Fatlolon Pentury hadiri kegiatan 7th Asean Tradisional Textile Symposium atau Simposium dan pemeran kain tradisional warisan Negara se-Asean di Yogyakarta pada Senin (04/11/2019) hingga Jumat (08/11/2019).
Hal tersebut diungkapkan oleh Widya Ismail melalui akun media sosialnya sambil membagikan enam foto saat menghadiri kegiatan yang juga meliputi pameran wastra serta kompetisi desain wastra dan fotografi yang digelar di Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta.
“7th Asean Tradisional Textile Symposium,” tulis dia.
Terlihat dari gambar yang dibagikan, Ny. Widya Ismail dan Ny. Joice Fatlolon bersama tim dari Maluku tampak menggunakan Tais Pet yaitu kain tenun khas dari Kepulauan Tanimbar. Diketahui, Widya Murad Ismail sendiri sangat setia dalam memperkenalkan lebih luas tenun ikat asal Maluku, seperti yang telah dilakukannya pada di fashion show dalam ajang Festival Indonesia di Elizabeth Quay di Perth, Australia pada Jumat (25/10/2019) lalu.
Sementara itu, event internasional yang sudah berlangsung di Indonesia sejak 20 tahun lalu itu merupakan agenda dwi-tahunan yang diselenggarakan oleh Asean sebagai cara preservasi dan promosi berbagai warisan tekstil tradisional negara-negara Asean.
Dalam event itu dihadiri oleh 23 pemerhati wastra dari 16 negara seperti Amerika Serikat, Australia, Korea, Jepang, China, Indonesia, Filipina, Kmaboja, Brunei Darussalam, Malaysia, Laos dan Vietnam. (Laura Sobuber)
Hal tersebut diungkapkan oleh Widya Ismail melalui akun media sosialnya sambil membagikan enam foto saat menghadiri kegiatan yang juga meliputi pameran wastra serta kompetisi desain wastra dan fotografi yang digelar di Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta.
“7th Asean Tradisional Textile Symposium,” tulis dia.
Terlihat dari gambar yang dibagikan, Ny. Widya Ismail dan Ny. Joice Fatlolon bersama tim dari Maluku tampak menggunakan Tais Pet yaitu kain tenun khas dari Kepulauan Tanimbar. Diketahui, Widya Murad Ismail sendiri sangat setia dalam memperkenalkan lebih luas tenun ikat asal Maluku, seperti yang telah dilakukannya pada di fashion show dalam ajang Festival Indonesia di Elizabeth Quay di Perth, Australia pada Jumat (25/10/2019) lalu.
Sementara itu, event internasional yang sudah berlangsung di Indonesia sejak 20 tahun lalu itu merupakan agenda dwi-tahunan yang diselenggarakan oleh Asean sebagai cara preservasi dan promosi berbagai warisan tekstil tradisional negara-negara Asean.
Dalam event itu dihadiri oleh 23 pemerhati wastra dari 16 negara seperti Amerika Serikat, Australia, Korea, Jepang, China, Indonesia, Filipina, Kmaboja, Brunei Darussalam, Malaysia, Laos dan Vietnam. (Laura Sobuber)