Geothermal PT. PLN di Tulehu Bukan Penyebab Gempa Ambon
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Pengeboran panas bumi atau Geothermal yang dilakukan PT. PLN di Tulehu bukan merupakan penyebab terjadinya gempa bumi di Ambon beberapa waktu lalu, hal ini terungkap melalui penjelasan para pakar dan ahli dalam diskusi yang digagas oleh Pemerintah Kota Ambon dan PT. PLN bertempat di Kantor PLN Pusat – Jakarta, Rabu (15/01/20).
Wawali dikesempatan itu menjelaskan kondisi gempa bumi yang terjadi di Maluku sampai saat ini sudah terjadi sebanyak. 2.924 kali gempa dan ini tidaklah lazim. atas ketidaklaziman ini kemudian oleh sebagian kalangan mengkaitkan dengan proyek pembangunan Geothermal di Tulehu.
Menurut Wawali dialog dan kajian ilmiah ini dilakukan oleh Pemkot Ambon untuk menepis berbagai isu yang berkembang terkait gempa bumi yang terjadi di Maluku sejak September 2019 lalu. Dimana, informasi yang beredar di masyarakat bahwa gempa bumi yang mengguncang pulau Ambon dan sekitarnya sejak September 2019 lalu diakibatkan karena adanya pengeboran pembangunan sumber daya energi yang berasal dari perut bumi atau geothermal di Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Yusuf Daud Pakar Geothermal (UI) menjelaskan, Pembangunan proyek Geothermal atau sumber daya energi yang berasal dari perut bumi yang merupakan sumber energi baru dan terbarukan saat ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan masalah gempa bumi di pulau Ambon dan sekitarnya.
Menurutnya, geothermal bisa menimbulkan gempa kecil atau mikro dengan kekuatan magnitudo 3 SR dengan kedalamannya dibawah 2km hingga 3km. “Hal itu bisa terjadi, tetapi kalau geothermalnya sudah berproduksi. Sementara yang ada di Negeri Tulehu itu belum berproduksi,” ujarnya.
“Dengan demikian bahwa tidak ada hubungan antara geothermal di Tulehu dengan gempa yang masih terjadi di pulau Ambon dan sekitarnya. Gempabumi yang terjadi disana itu lebih kepada bersifat tektonik,” tegasnya. (DiskominfoAmbon)