Monsoon Asia Akibatkan Cuaca Ekstrim di Kepulauan Tanimbar
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri sebagai perpanjangan tangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai cuaca ekstrim.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri, Andi Ilham Tahir, ST dari pantauan pihaknya bahwa umumnya di Kepulauan Tanimbar masih akan dilanda dengan cuaca ekstrim, seperti angin kencang dan hujan dengan intensitas sedang yang dipengaruhi tekanana udara rendah di wilayah utara Australia.
“Ini mengakibatkan bibit-bibit pertumbuhan awan konvektif tumbuh di wilayah Tanimbar. Sekarang ini juga monsoon asia atau perubahan iklim secara ekstrim sedang kuat yang membuat kondisi cuaca di Saumlaki untuk satu minggu ke depan akan dilanda angin kencang, hujan disertai petir dan tinggi gelombang laut,” papar dia kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya pada Jumat (10/01/2020).
Kemudian Andi memberikan imbauan kepada para masyarakat untuk mewaspadai hal tersebut, secara khusus kepada para nelayan yang ingin melaut karena gelombang laut akan mengalami peningkatan hingga 2,5 meter serta mengantisipasi untuk jangan melintas di bawah dahan-dahan pohon yang besar karena bisa tertimpah dahan yang patah diakibatkan angin kencang.
“Terutama juga mewaspadai saluran-saluran air agar segera dibersihkan Karena takutnya nanti akan menumpuk, tersumbat serta mengakibatkan banjir. Daerah-daerah rawan di wilayah pesisir bagian selatan Tanimbar, juga di Kecamatan Kormomolin, Tanimbar Utara, Tanimbar Selatan, termasuk di Selaru harus waspada karena ada monsoon asia ini,” tambahnya. (Laura Sobuber)