35 Gempa Goncang Tanimbar Selama Februari 2020
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Stasiun Geofisika Saumlaki sebagai perpanjangan tangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku memberikan pantauan aktivitas gempabumi sebanyak 35 kali selama Bulan Feberuari 2020 di sekitar wilayah kepulauan tersebut.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Saumlaki, George F. A. Muabuay, S.Si., M.Sc dengan rincian 33 gempabumi tidak dirasakan dan 2 gempabumi dirasakan pada kamis (20/02/2020) berkekuatan M 5.5 di Saumlaki dengan intensitas III MMI dan Kamis (26/02/2020) berkekuatan M 6,7 yang dirasakan IV MMI di Saumlaki, II MM di Tual dan II MMI di Kaimana, Papua Barat.
Berdasarkan magnitude terdapat 0 kejadian gempabumi dengan magnitude kecil kurang dari 3,0 SR, 32 kejadian gempabumi dengan magnitude sedang diantara 3,0 hingga 5,0 SR dan 3 kejadian gempabumi dengan magnitude besar sekitar lebih dari 5,0 SR.
Kemudian berdasarkan kedalaman terdapat 9 kejadian gempabumi dengan kedalaman dangkal kurang dari 60 km, 26 kejadian gempabumi dengan kedalaman menengah diantara 60 hingga 300 km dan 0 kejadian gempabumi dengan kedalaman diatas 300 km serta tidak ada kejadian gempabumi yang dirasakan maupun merusak.
Beberapa gempabumi yang terjadi para periode tersebut didominasi oleh gempabumi dengan kedalaman menengah. Pada umumnya gempabumi yang terjadi di sekitar Laut Banda terjadi pada kedalaman menengah hingga dalam yang diduga bersumber dari aktivitas zona subduksi di Selatan Maluku akibat pertemuan Lempeng Samudera Indonesia Australia yang menunjam terhadap Lempeng Benua Eurasia. Sedangkan untuk gempabumi dangkal dan lokal di sekitar Tanimbar diduga disebabkan oleh adanya aktivitas sesar lokal, yaitu Sesar Tanimbar. (Laura Sobuber)