Budi Karya Sumadi dan Nurdin Abdullah Tinjau Lokasi Pabrik Semen Tonasa dan Jalu Rel KA
Pada
Saturday, March 7, 2020
Edit
MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Di hari kedua kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di Sulawesi Selatan, didampingi Gubernur Sulawesi Selatan meninjau sejumlah lokasi di antaranya, pabrik Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep dan pembangunan jalur rel Kereta Api (KA) di Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru lewat udara menggunakan helikopter, Sabtu, 29 Februari 2020.
"Kita tadi overview menggunakan helikopter menelusuri dari Makassar, Maros dan Pangkep, Barru. Terus kita lihat juga pabrik Semen Tonasa," kata Budi Karya.
Budi menjelaskan tujuan dari peninjauan ini karena salah satu rute pembangunan rel kereta api di Sulsel yakni dari Pelabuhan Garongkong ke Pabrik Semen Tonasa.
"Kita memang akan menyelesaikan logistik dari Tonasa ke Barru di Garongkong atau sebaliknya. Dari Garongkong mengangkut batu bata ke sana, terus sebaliknya dari Tonasa mengangkut yang jadi," sebutnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Sulsel, Kejati Sulsel dan Bupati Barru dan Pangkep atas dukungan dalam pembangunan infrastruktur ini.
Ia menyampaikan kesepakatan yang ada bahwa akan dilakukan kerjasama pengelolaan dengan menunjuk BUMN.
"Saya sarankan boleh mayoritas tetapi harus mengajak swasta, baik swasta dalam negeri atau luar negeri," ujarnya.
Dengan demikian ada dua bagian yang mengelola. Dirjen Kereta Api untuk mengelola kereta api dan Dirjen Laut yang mengelola pelabuhan.
Pemerintah sendiri mempercepat pembangunan Proyek Jalur Kereta Api (KA) Makassar-Parepare. Untuk segmen 3 lintas Kabupaten Barru hingga Kabupaten Maros.
Dengan kerjasama Pemprov Sulsel, Kejaksaan Tinggi Sulsel, Kanwil ATR BPN Sulsel, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lembaga Manajemen Aset Negara, Pemkab Barru, Pemkab Pangkep, dan Pemkab Maros diharapkan akan selesai tahun ini. Baik itu untuk angkutan logistik maupun penumpang dengan lintas Tonasa ke Garongkong.
Dan tahun 2021 jalur kereta api Parepare - Makassar telah rampung. (DiskominfoSulsel)
"Kita tadi overview menggunakan helikopter menelusuri dari Makassar, Maros dan Pangkep, Barru. Terus kita lihat juga pabrik Semen Tonasa," kata Budi Karya.
Budi menjelaskan tujuan dari peninjauan ini karena salah satu rute pembangunan rel kereta api di Sulsel yakni dari Pelabuhan Garongkong ke Pabrik Semen Tonasa.
"Kita memang akan menyelesaikan logistik dari Tonasa ke Barru di Garongkong atau sebaliknya. Dari Garongkong mengangkut batu bata ke sana, terus sebaliknya dari Tonasa mengangkut yang jadi," sebutnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Sulsel, Kejati Sulsel dan Bupati Barru dan Pangkep atas dukungan dalam pembangunan infrastruktur ini.
Ia menyampaikan kesepakatan yang ada bahwa akan dilakukan kerjasama pengelolaan dengan menunjuk BUMN.
"Saya sarankan boleh mayoritas tetapi harus mengajak swasta, baik swasta dalam negeri atau luar negeri," ujarnya.
Dengan demikian ada dua bagian yang mengelola. Dirjen Kereta Api untuk mengelola kereta api dan Dirjen Laut yang mengelola pelabuhan.
Pemerintah sendiri mempercepat pembangunan Proyek Jalur Kereta Api (KA) Makassar-Parepare. Untuk segmen 3 lintas Kabupaten Barru hingga Kabupaten Maros.
Dengan kerjasama Pemprov Sulsel, Kejaksaan Tinggi Sulsel, Kanwil ATR BPN Sulsel, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lembaga Manajemen Aset Negara, Pemkab Barru, Pemkab Pangkep, dan Pemkab Maros diharapkan akan selesai tahun ini. Baik itu untuk angkutan logistik maupun penumpang dengan lintas Tonasa ke Garongkong.
Dan tahun 2021 jalur kereta api Parepare - Makassar telah rampung. (DiskominfoSulsel)