Budi Karya Sumadi, Nurdin Abdullah dan Suardi Saleh Tinjau Pembangunan Pelabuhan Garongkong
Pada
Friday, March 6, 2020
Edit
BARRU, LELEMUKU.COM - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dan Bupati Barru, Suardi Saleh meninjau pembangunan Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru, Sabtu, 29 Februari 2020.
Pelabuhan Garongkong dirancang untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sulawesi Selatan, sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru yang akan berpindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Bupati Barru, Suardi Saleh mengatakan apresiasinya, karena Pelabuhan di Barru akan dijadikan KEK.
"Ini sejalan dengan perencanaan kita. Karena di kawasan Pelabuhan Garongkong ini Perda kita sudah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus," paparnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyebutkan pelabuhan ini, akan menjadi salah satu penyangga ibu kota baru sehingga memperkuat posisi Sulsel yang selama ini sebagai penyangga kebutuhan Kaltim, seperti pangan.
"Sulsel terus mempermantap diri dan berbenah menjadi daerah penyangga dan rantai pemasok mendukung pembangunan di ibu kota baru negara. Oleh karena itu, kita hadir di sini dalam rangka memperkuat pengembangan Pelabuhan Garongkong ini. Jadi saya yakin dan percaya, kalau kita bersinergi insyaallah kita akan mendukung program ini akan lebih cepat lagi," ucapnya.
Untuk mendukung pembentukan KEK, Menhub menyarankan agar kerjasama pengelolaan Pelabuhan Garongkong, Barru dipegang oleh BUMN (Pelindo IV), BUMD, dan pihak swasta.
"Saya sarankan, boleh mayoritas (BUMN), tetapi harus mengajak swasta, baik dalam negeri atau luar negeri," jelas Gubernur Sulsel mengikuti pernyataan Menhub.
Pembangunan KEK ini juga didukung dengan pembangunan infrastruktur jalur kereta api Trans Sulawesi (Makassar - Parepare). (DiskominfoSulsel)
Pelabuhan Garongkong dirancang untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sulawesi Selatan, sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru yang akan berpindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Bupati Barru, Suardi Saleh mengatakan apresiasinya, karena Pelabuhan di Barru akan dijadikan KEK.
"Ini sejalan dengan perencanaan kita. Karena di kawasan Pelabuhan Garongkong ini Perda kita sudah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus," paparnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyebutkan pelabuhan ini, akan menjadi salah satu penyangga ibu kota baru sehingga memperkuat posisi Sulsel yang selama ini sebagai penyangga kebutuhan Kaltim, seperti pangan.
"Sulsel terus mempermantap diri dan berbenah menjadi daerah penyangga dan rantai pemasok mendukung pembangunan di ibu kota baru negara. Oleh karena itu, kita hadir di sini dalam rangka memperkuat pengembangan Pelabuhan Garongkong ini. Jadi saya yakin dan percaya, kalau kita bersinergi insyaallah kita akan mendukung program ini akan lebih cepat lagi," ucapnya.
Untuk mendukung pembentukan KEK, Menhub menyarankan agar kerjasama pengelolaan Pelabuhan Garongkong, Barru dipegang oleh BUMN (Pelindo IV), BUMD, dan pihak swasta.
"Saya sarankan, boleh mayoritas (BUMN), tetapi harus mengajak swasta, baik dalam negeri atau luar negeri," jelas Gubernur Sulsel mengikuti pernyataan Menhub.
Pembangunan KEK ini juga didukung dengan pembangunan infrastruktur jalur kereta api Trans Sulawesi (Makassar - Parepare). (DiskominfoSulsel)