Kapolda Baharudin Djafar Beri Semangat Hidup Kepada Penghuni Rutan dan RS Bhayangkara
AMBON, LELEMUKU.COM – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Baharudin Jafar, M.Si., mengunjungi para penghuni rumah tahanan (Rutan) Polda Maluku dan para pasien RS. Bhayangkara Ambon.
Kedatangan Kapolda itu untuk memberikan motivasi dan semangat bagi penghuni tersebut.
Kapolda meminta, para tahanan maupun pasien untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga persoalan yang dihadapi bisa segera berakhir.
“Saya (Kapolda) ingin saudara-saudara (tahanan dan pasien) benar-benar membenahi dan mendekatkan diri kepada sang Pencipta untuk menjadi yang lebih baik dan tidak melakukan lagi kesalahan sehingga bisa berada di dalam rutan ini. Sebaliknya untuk yang sakit agar segara sehat kembali,”kata Kapolda disela-sela kunjungan dua tempat tersebut, Sabtu (28/02/2020).
Orang nomor satu di Polda Maluku ini menambahkan, penjara merupakan tempat untuk mengevaluasi diri, maupun tempat untuk menyadarkan diri setiap manusia yang melakukan kesalahan.
“Perbuatan kita lah, yang mengantar kita untuk hidup ditempat ini (rutan), jadi rutan sebagai tempat yang paling baik untuk menyadarkan diri, maupun tempat evaluasi dari segala kesalahan dan kehilafan, sehingga tidak lagi mengulangi perbuatan serupa,” tutur mantan Kabid Humas Polda Sumatera Utara itu.
Menurutnya, tidak ada manusia yang ingin menghabiskan masa hidupnya dengan sebuah kesalahan dan pelanggaran.
“Kita semua pasti ingin menjadi yang lebih baik. Tuhan itu maha pengampun dan penyayang, jika kita mau berubah. Sesungguhnya Tuhan tidak akan mengubah nasib kita, sebelum kita mau mengubah diri sendiri. Mari kita sadar dan berubah untuk kebaikan sebelum kita meninggalkan dunia ini,” papar jenderal yang hobi berdakwah ini dihadapan tahanan.
Sementara, di RS Bhayangkara jenderal polisi dua bintang ini mengatakan, sakit yang dialami para pasien itu merupakan bentuk teguran dari Tuhan agar mereka mengenti dan memahami pentingnya menjaga kesehatan.
“Dekatkan diri kepada Tuhan, memintalah kepadaNya, agar kita selalu diberikan nikmat kesehatan. Sakit ini bagian dari cara Tuhan untuk menggugurkan dosa kita dan memberikan kita teguran agar lebih mawas diri menjaga kesehatan kita,” pesan alumnus Akpol 1986 itu. (HumasPoldaMaluku)