Klemen Tinal Ingatkan Pedagang Jangan Cari Untung Diatas Penderitaan Rakyat Papua
Pada
Monday, April 27, 2020
Edit
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengingatkan pedagang di bumi cenderawasih agar mengedepankan rasa kemanusiaan ketimbang mencari untung di tengah-tengah penderitaan rakyat yang saat ini tengah berperang melawan virus corona atau Covid-19.
Hal itu disampaikan Wagub Klemen menyikapi kenaikan sejumlah harga bahan makanan oleh masyarakat, di Jayapura, Rabu (22/4/2020).
“Kami minta pedagang-pedagang jangan pakai kesempatan dalam kesempitan (pandemi corona) dengan merugikan rakyat karena ini sudah menjadi bencana,” tegas dia.
Wagub pada kesempaten itu memastikan bakal menindak pedagang jika masih berlaku curang di tengah-tengah pandemi corona.
“Jangan orang coba-coba mengambil keuntungan dengan menaikkan barang. Saya sudah perintahkan pihak keamana untuk menangkap semua (pegadang) yang mencari untung saat masyarakat susah karena bencana”.
“Sebab aneh bin ajaib jika barang sampai mahal karena angkutan barang baik laut maupun udara tetap berjalan,” tegasnya.
Dilain kesempatan Wagub Tinal mengancam bakal mendorong pencabutan izin usaha pedagang “nakal” yang memanfaatkan momentum pandemi corona untuk menjual bahan pokok (bapok) dengan harga selangit.
Pihaknya pun telah meminta Satgas Covid-19 Papua untuk melakukan operasi pasar guna memastikan kebutuhan bahan makanan berada dalam kondisi yang tersedia serta dijual dengan harga normal oleh pedagang. (DiskominfoPapua)
Hal itu disampaikan Wagub Klemen menyikapi kenaikan sejumlah harga bahan makanan oleh masyarakat, di Jayapura, Rabu (22/4/2020).
“Kami minta pedagang-pedagang jangan pakai kesempatan dalam kesempitan (pandemi corona) dengan merugikan rakyat karena ini sudah menjadi bencana,” tegas dia.
Wagub pada kesempaten itu memastikan bakal menindak pedagang jika masih berlaku curang di tengah-tengah pandemi corona.
“Jangan orang coba-coba mengambil keuntungan dengan menaikkan barang. Saya sudah perintahkan pihak keamana untuk menangkap semua (pegadang) yang mencari untung saat masyarakat susah karena bencana”.
“Sebab aneh bin ajaib jika barang sampai mahal karena angkutan barang baik laut maupun udara tetap berjalan,” tegasnya.
Dilain kesempatan Wagub Tinal mengancam bakal mendorong pencabutan izin usaha pedagang “nakal” yang memanfaatkan momentum pandemi corona untuk menjual bahan pokok (bapok) dengan harga selangit.
Pihaknya pun telah meminta Satgas Covid-19 Papua untuk melakukan operasi pasar guna memastikan kebutuhan bahan makanan berada dalam kondisi yang tersedia serta dijual dengan harga normal oleh pedagang. (DiskominfoPapua)