Pasca 10 Warga Hamadi Positif Corona, Gugus Tugas Kota Jayapura Akan Batasi Aktivitas di Jayapura Selatan
Pada
Saturday, May 9, 2020
Edit
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Meningkatnya 10 pedagang ikan keliling yang positif Corona Virus Disease atau Covid 19, yang beralamat di Hamadi, pemerintah Kota Jayapura berencana membatasi aktivitas warga disejumlah kompleks di distrik Jayapura Selatan.
“Tadi malam ada penambahan 10 orang yang positif, dari hasil Swab penjual ikan di kota Jayapura, penjual ikan kita yang terbanyak positif adalah dari warga pasar hamadi,”kata Wakil Wali Kota Jayapura yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru MM, Usai memimpin rapat terbatas Tim Gugus Tugas Covid Kota Jayapura, Jumat 8 Mei 2020.
Dengan meningkatnya jumlah positif warga kota Jayapura di wilayah Hamadi, pihaknya mengambil langka cepat, untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan menutup pasar hamadi yang dimulai senin 11 Mei 2020.
“Senin besok pasar hamadi akan kita tutup sementara untuk tidak beroperasi hingga 2 minggu kedepan,” ungkap Wakil Wali Kota Jayapura.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penutupan sejumlah akses warga di kompleks dimana tempat tinggal warga yang positif corona.
“Yaitu lokasi hamadi rawa satu, tembus ke argapura, akan kita tutup, kemudian lokasi dibelakang Hamadi Pontong, dan belakang smu empat, juga akan kita tutup,”tegas Wakil Wali Kota.
Untuk memastikan kembali warga pasar ikan di hamadi, terbebas dari Penyebaran Corona, pokja penanganan gugus tugas covid 19 kota Jayapura akan melakukan Rapid Test kepada warga setempat. Jika terdapat reaktif corona, pihaknya akan menutup Pasar ikan Hamadi.
Selain memeriksa rapid test, pihaknya akan mendata jumlah warga untuk mendapat bantuan selama penutupan berlangsung. “Kita rapid tes semuanya agar kita tahu pasti berapa yang reaktif disitu,”cetus Wakil Wali Kota.
Guna memutus penyebaran covid 19, tim pokja penindakan akan menyediahkan tempat khusus bagi keluarga warga yang positif terpapar Corona, atau kepada mereka yang reaktif rapid test, termasuk kepada mereka yang Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) untuk menjalani isolasi diri.
“Ini untuk kita karantinakan satu tempat sehingga muda kita control dan kita awasi,”jelas Wakil Walikota.
“Pihaknya berharap, warga dapat ketahui dan memahami agar tidak kaget, jika kita tiba-tiba menutup pasar hamadi dan melakukan lockdown di Pasar hamadi, Hamadi Rawa, Hamadi Pontong, ini merupakan langka konkrit, karena disana merupakan daerah mengawatirkan menjadi zona merah, “tambahnya.
Wakil Wali Kota juga meminta kerja sama warga untuk bersama sama menekan penyebaran covid 19 yang terus menhantui dan mengancam kita semua.
Hingga kini, 10 pedagang ikan keliling telah menjalani perawatan medis di rumah sakit umum daerah Dok dua Jayapura. (HumasKotaJayapura)
“Tadi malam ada penambahan 10 orang yang positif, dari hasil Swab penjual ikan di kota Jayapura, penjual ikan kita yang terbanyak positif adalah dari warga pasar hamadi,”kata Wakil Wali Kota Jayapura yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru MM, Usai memimpin rapat terbatas Tim Gugus Tugas Covid Kota Jayapura, Jumat 8 Mei 2020.
Dengan meningkatnya jumlah positif warga kota Jayapura di wilayah Hamadi, pihaknya mengambil langka cepat, untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan menutup pasar hamadi yang dimulai senin 11 Mei 2020.
“Senin besok pasar hamadi akan kita tutup sementara untuk tidak beroperasi hingga 2 minggu kedepan,” ungkap Wakil Wali Kota Jayapura.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penutupan sejumlah akses warga di kompleks dimana tempat tinggal warga yang positif corona.
“Yaitu lokasi hamadi rawa satu, tembus ke argapura, akan kita tutup, kemudian lokasi dibelakang Hamadi Pontong, dan belakang smu empat, juga akan kita tutup,”tegas Wakil Wali Kota.
Untuk memastikan kembali warga pasar ikan di hamadi, terbebas dari Penyebaran Corona, pokja penanganan gugus tugas covid 19 kota Jayapura akan melakukan Rapid Test kepada warga setempat. Jika terdapat reaktif corona, pihaknya akan menutup Pasar ikan Hamadi.
Selain memeriksa rapid test, pihaknya akan mendata jumlah warga untuk mendapat bantuan selama penutupan berlangsung. “Kita rapid tes semuanya agar kita tahu pasti berapa yang reaktif disitu,”cetus Wakil Wali Kota.
Guna memutus penyebaran covid 19, tim pokja penindakan akan menyediahkan tempat khusus bagi keluarga warga yang positif terpapar Corona, atau kepada mereka yang reaktif rapid test, termasuk kepada mereka yang Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) untuk menjalani isolasi diri.
“Ini untuk kita karantinakan satu tempat sehingga muda kita control dan kita awasi,”jelas Wakil Walikota.
“Pihaknya berharap, warga dapat ketahui dan memahami agar tidak kaget, jika kita tiba-tiba menutup pasar hamadi dan melakukan lockdown di Pasar hamadi, Hamadi Rawa, Hamadi Pontong, ini merupakan langka konkrit, karena disana merupakan daerah mengawatirkan menjadi zona merah, “tambahnya.
Wakil Wali Kota juga meminta kerja sama warga untuk bersama sama menekan penyebaran covid 19 yang terus menhantui dan mengancam kita semua.
Hingga kini, 10 pedagang ikan keliling telah menjalani perawatan medis di rumah sakit umum daerah Dok dua Jayapura. (HumasKotaJayapura)