-->

Petrus Fatlolon Dukung LSM PITA Cegah COVID-19 di Tanimbar

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH.,MH meminta seluruh masyarakat di daerah yang dipimpinnya untuk gunakan masker dalam upaya Penanganan pencegahan Pandemi Virus Corona atau Novel Coronavirus (COVID-19).

Hal tersebut Ia utarakan guna mendukung program Pengembangan Masyarakat (PPM) lewat edukasi COVID-19 melalui spanduk, baliho, banner dan flayer oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Ibu Anak Tanimbar (PITA) yang didukung oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi kantor perwakilan Papua Maluku (SKK Migas Pamalu) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) INPEX Masela Ltd pada Kamis (30/04/2020).

“Hal itu sangat efektif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tanimbar, perlu sama-sama kita lakukan juga untuk menerapkan Social Distancing dan Physical Distancing untuk mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak penting dan jauhi tempat ramai serta kurangi sentuhan fisik di luar rumah,” ungkap Bupati Fatlolon di ruang kerjanya.

Ia pun menekankan pentingnya pencegahan COVID-19 dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, seperti saat ke pasar atau berkebun. Fatlolon mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan imun tubuh agar tetap fit dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta perbanyak berdoa untuk keselamatan daerah yang virus tersebut.

“Jangan abaikan hal-hal sekecil mulai sekarang kita sudah harus terbiasa untuk menggunakan masker baik itu anak kecil, remaja, pemuda, orang tua. Mari kita tetap tenang dan jangan panik di tengah pandemic corona ini,” harapnya.

Kemudian Ketua LSM PITA, Jecklin F. Sillety menyampaikan bahwa materi penyuluhan strategi yang dilakukan pihaknya berisi tentang seruan ‘Isolasi Mandiri Di Rumah, Cara Membuat Masker kain di Rumah, Sosial Distancing dan Physical Distancing’ yang disampaikan dalam kearifan lokal agar dapat lebih cepat diterima masyarakat.

“Kita di Tanimbar ini sangat susah untuk disuruh tinggal dirumah atau jangan pergi berkebun, berdasarkan pantauan kami aktivitas masyarakat Tanimbar saat ini berada di Pasar Omele dan Pasar Lama seputaran Tujuh Serangkai sampai ke Dermaga Feri kemudian sampai ke depan BRI Saumlaki, warga beraktivitas tanpa menggunakan masker dan mengabaikan Social Distancing serta Physical Distancing,” ungkapnya.

Jecklin pun meminta masyarakat di 10 kecamatan itu selalu terapkan social distancing saat keluar rumah dan physical distancing atau kurangi untuk bersentuhan langsung serta wajib pakai masker.

Ia berharap spanduk, baliho dan banner yang dipasang di tempat fasilitas umum serta ratusan pamflet yang dibagi dapat dibaca dan dipahami agar masyarakat Tanimbar terhindar COVID-19.

“Program sangat mendapat respon positif dari berbagai tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Lermatan dan Bomaki. Semoga program penyuluhan ini terus dilaksanakan agar memberikan edukasi bagi masyarakat awam yang belum mengetahui dengan pasti cara mencegah covid-19. Dalam kegiatan ini masyarakat pun berterima kasih kepada Pemerintah Daerah, SKK MIGAS dan LSM PITA yang sudah membantu mereka untuk memberikan COVID-19,” tambanya. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel