-->

Petrus Fatlolon Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Lorwembun dan Alusi Batjas

Petrus Fatlolon Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Lorwembun dan Alusi BatjasLORWEMBUN, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH mengunjungi warga Desa Lorwembun dan Alusi Batjas di Kecamatan Kormomolin yang tedampak banjir luapan air kali dari pengunungan menuju perkampungan pada Senin (05/05/2020).

Dalam kunjungan tersebut Fatlolon menyampaikan rasa prihatin yang begitu mendalam atas peristiwa bencana yang merugikan masyarakat setempat, seperti sebanyak 180 rumah terendam banjir, kerusakan material dan 4 orang mengalami luka di Lorwembun dan untuk Alusi Batjas terdapat 2 bangunan rusak berat, 3 rusak ringa, 1 pagar beton yang panjangnya 3 meter, hewan ternak 1 ekor babi dan hasil kebun masyarakat menjadi gagal.
Petrus Fatlolon Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Lorwembun dan Alusi Batjas
“Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah ini. Bapak dan ibu punya peralatan rumah tangga, kasur-kasur basah terendam banjir, padi terendam banjir. Pemda ikut prihatin terhadap kondisi ini. Di kesempatan ini Dinas sosial akan memberikan bantuan sembako kepada  280 kepala keluarga di Lorwembun dan Kemudian 68 KK di Alusi Batjas, semua dapat sembako,” kata dia saat bertemu langsung dengan masyarakat di masing-masing desa pada Selasa (06/05/2020).

Fatlolon berjanji dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk melakukan survey secara detail untuk memastikan langkah penanganan ke depan serta akan melakukan kerja bakti bersama membersihan desa pasca banjir bersama dengan ASN, TNI dan Polri.

Petrus Fatlolon Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Lorwembun dan Alusi BatjasKemudian ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kebersihan lingkungan serta mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam pencegahan wabah pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19).

“Hari ini, besok lusa dan seterusnya dari Dinas Cipta Karya dan Dinas Bina Marga akan meninjau langsung, kemudian mereka akan mengukur berapa luas volume yang harus segera kita tangani. Terutama kita harus buat drainase, saluran air induk di belakang kampung ini dan talud  penangkal gelombang di laut,” janjinya. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel