Memangsa Kakatua Tanimbar, Simalia Nauta dilepasliarkan di Batu Putih

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku melepasliarkan seekor ular jenis Piton Tanimbar atau Simalia Nauta ke habitat aslinya di kawasan hutan Desa Batu Putih, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Selasa (07/07/2020) pukul 11.00 WIT.

Simalia Nauta itu merupakan hasil penyerahan secara sukarela dari pengelola Goffin Lab, Dr. Mark O’Hara Kepada petugas Seksi Konservasi Wilayah III Saumlaki pada Senin (06/07/2020).

Mark O’Hara mengatakan ular itu sengaja ditangkap karena berada di dalam kandang karantina milik pihaknya dan sedang dalam kondisi memangsa satu ekor burung Kakatua Tanimbar atau Cacatua goffiniana.  

“Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh petugas SKW III dan di bantu saya adalah ular itu memiliki panjang sekitar 190 cm dan dalam kondisi sangat sehat,” kata Dr. Mark O’Hara. 

Kegiatan pelepasliaran dilakukan petugas SKW III Saumlaki dan disaksikan langsung oleh staf Goffin Lab serta beberapa masyarakat sekitar sesuai menerapkan protokol pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19).

Ular Piton Tanimbar merupakan salah satu jenis satwa endemik Kepulauan Tanimbar sehingga penyebarannya hanya terbatas di wilayah kepulauan tersebut, tingginya permintaan satwa tersebut untuk dijadikan hewan peliharaan atau koleksi turut mempengaruhi perkembangan populasinya di alam. 

Dipilihnya lokasi pelepasliaran di kawasan hutan yang berada di Desa Batu Putih karena kawasan hutan tersebut kondisinya masih sangat terjaga, sehingga sumber pakan alami seperti tikus dan burung-burung kecil masih melimpah. Selain itu lokasinya yang jauh dari pemukiman dan aktifitas masyarakat membuat satwa tersebut aman dari aktifitas perburuan. (BKSDAMaluku)