-->

Murad Ismail Luncurkan Website Maluku Cerdas Melalui Microsoft 365

AMBON, LELEMUKU.COM – Gubernur Maluku Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail meluncurkan Web Maluku Cerdas yang menggunakan aplikasi Microsoft 365 sekaligus membuka pelatihan TOT (training of trainer) Microsoft 365 yang diikuti oleh 395 guru SMK dan SMA se-Maluku melalui rapat virtual, Senin (24/8/2020).

Setelah program TOT, akan dilanjutkan dengan bimbingan teknis (bimtek) kepada 9.200 guru SMK dan SMA di Maluku terkait penguasaan Microsoft 365

Gubernur mengapresiasi hadirnya Web Maluku Cerdas, karena menjadi Web Cerdas yang kedua di Indonesia setelah sebelumnya diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Web Maluku Cerdas menjadi fondasi awal dari sebuah grand desain dinas pendidikan dalam penataan sistem pendidikan yang mengedepankan prinsip-prinsip clean and good governance,” kata Gubernur.

Ia mengharapkan, Web Maluku Cerdas akan mempermudah akses informasi, memperpendek rentang kendali, menjadi pusat sumber belajar, memudahkan mekanisme kontrol dan pengendalian program, menghindari in-efisiensi dan praktik bad governance sehingga tercipta pelayanan prima berbasis budaya mutu yang secara evolutif akan mendorong peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Maluku secara berkelanjutan.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi awal komitmen dinas pendidikan, dan kita semua untuk menyatukan barisan dalam mereformasi pendidikan kita untuk mengejar ketertinggalan kita selama ini,” jelasnya.

Gubernur mengatakan, dunia pendidikan merupakan salah satu sektor yang sangat terkena dampak Covid-19, banyak sekolah ditutup dan siswa terpaksa harus belajar dari rumah. Menurutnya, Covid-19 dengan cepat mengubah perspektif dan cara pandang tentang pendidik dan cara mendidik.

“Mengantisipasi dampak Covid-19, maka kebijakan pemerintah yakni learning from home atau belajar dari rumah secara online dengab maksud menjaga keamanan guru dan siswa sehingga terhindar dari dampak Covid-19,” katanya.

Dikatakannya, manfaat pada pembelajaran online adalah mempermudah siswa dalam mengakses materi dari berbagai situs secara simultan, baik berupa teks, audio, atau video, dan membantu terbentuknya koneksi antar konsep untuk membentuk konsep baru pada siswa.

Hanya saja, jelas Gubernur, pembelajaran online diperhadapkan pada kendala infrastruktur terutama tersedianya jaringan internet, komputer, HP android, pulsa data, termasuk penguasaan teknologi informasi.

“Mengingat pentingnya teknologi informasi, maka kami menyambut gembira training of trainer atau TOT Microsoft 365 bagi para guru yang diselenggarakan hari ini. Program TOT Microsoft 365 menjadi salah satu program unggulan darin14 program Dinas Pendidikan Provinsi Maluku sebagai bagian integral dari recovery pendidikan Maluku di masa pandemi Covid-19 tahun 2020 ini,” katanya.

Menurut Gubernur, program ini merupakan sebuah langkah terobosan yang patut diberi dukungan dan apresiasi yang tinggi karena menjadi langkah solutif pembelajaran di masa Covid-19, dan dalam rentang jangka panjang.

“Kita menghadapi revolusi industri 4.0 yang merupakan abad baru, dimana tenaga manusia secara perlahan akan banyak diganti dengan teknologi. Tanpa penguasaan teknologi terutama teknologi informasi, kita hanya akan memperpanjang barisan penganggur intelek di Maluku,” katanya mengingatkan.

Gubernur mengatakan, dunia pendidikan merupakan salah satu sektor yang sangat terkena dampak Covid-19, banyak sekolah ditutup dan siswa terpaksa harus belajar dari rumah. Menurutnya, Covid-19 dengan cepat mengubah perspektif dan cara pandang tentang pendidik dan cara mendidik.

“Mengantisipasi dampak Covid-19, maka kebijakan pemerintah yakni learning from home atau belajar dari rumah secara online dengab maksud menjaga keamanan guru dan siswa sehingga terhindar dari dampak Covid-19,” katanya.

Dikatakannya, manfaat pada pembelajaran online adalah mempermudah siswa dalam mengakses materi dari berbagai situs secara simultan, baik berupa teks, audio, atau video, dan membantu terbentuknya koneksi antar konsep untuk membentuk konsep baru pada siswa.

Hanya saja, jelas Gubernur, pembelajaran online diperhadapkan pada kendala infrastruktur terutama tersedianya jaringan internet, komputer, HP android, pulsa data, termasuk penguasaan teknologi informasi.

“Mengingat pentingnya teknologi informasi, maka kami menyambut gembira training of trainer atau TOT Microsoft 365 bagi para guru yang diselenggarakan hari ini. Program TOT Microsoft 365 menjadi salah satu program unggulan darin14 program Dinas Pendidikan Provinsi Maluku sebagai bagian integral dari recovery pendidikan Maluku di masa pandemi Covid-19 tahun 2020 ini,” katanya.

Menurut Gubernur, program ini merupakan sebuah langkah terobosan yang patut diberi dukungan dan apresiasi yang tinggi karena menjadi langkah solutif pembelajaran di masa Covid-19, dan dalam rentang jangka panjang.

“Kita menghadapi revolusi industri 4.0 yang merupakan abad baru, dimana tenaga manusia secara perlahan akan banyak diganti dengan teknologi. Tanpa penguasaan teknologi terutama teknologi informasi, kita hanya akan memperpanjang barisan penganggur intelek di Maluku,” katanya mengingatkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Dr. Insun Sangadji mengatakan, akibat kondisi geografis daerah Maluku yang terdiri atas wilayah kepulauan yang diperparah dengan distribusi dan penyebaran guru yang tidak merata, kendala infrastruktur informasi dan jaringan listrik yang terbatas, membuat pihaknya menyikapinya dengan kebijakan yang dapat menjadi solusi atas masalah yang dihadapi.

Salah satunya, kata dia, kebijakan blended learning yaitu perpaduan antara pembelajaran online dan tatap muka secara optimal. Dua sistem yang akan diterapkan adalah daring dan luring.

“Kami menyadari bahwa cara ini masih penuh kekurangan, maka kami perkuat dengan home visit,” ungkapnya.

Dia menambahkan, peserta TOT Microsoft 365 yang diikuti oleh guru dari 396 SMK dan SMA di Maluku, akan dilanjutkan dengan bimtek yang diberikan kepada 9.200 guru SMK dan SMA se-Maluku.

Acara peluncuran Web Maluku Cerdas yang menggunakan aplikasi Microsoft 365 diikuti juga oleh Education Program Manager PT. Microsoft Indonesia, Obert Hoesanto. (humasmaluku)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel