Murad Ismail Tinjau Kondisi Jembatan Waikaka Amalatu Yang Rubuh
Pada
Thursday, August 13, 2020
Edit
AMALATU, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail, meninjau langsung kondisi jembatan Waikaka di Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Rabu (12/8/2020).
Akibat robohnya jembatan yang menjadi salah satu urat nadi jalan Trans Seram itu mengakibatkan terganggunya aktivitas warga, apalagi saat musim hujan, sungai yang meluap kerap membuat warga kesulitan melewati jembatan darurat.
"Karena status jalan pada jembatan ini adalah jalan nasional, sehingga saya juga datang bersama Kepala Balai Jalan untuk melihat langsung kondisi Jembatan Waikaka," kata Murad.
Selain memboyong Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XVI Maluku J.Damanik, Gubernur juga mengajak Kepala Dinas PU Provinsi Maluku M. Marasabessy, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Muhammad Malawat.
Dengan menumpangi kapal Pemda Maluku, KM Siwalima, rombongan Gubernur tiba sekitar pukul 10.45 WIT, dan langsung menuju lokasi Jembatan Waikaka, didampingi Bupati SBB Yasin Payapo, Forkopimda SBB, dan OKP di lingkup Pemkab SBB.
Gubernur mengakui, akibat rusaknya Jembatan Waikaka, membuat masyarakat kesulitan. "Saya minta sebelum jembatan ini dibangun kembali, harus dibuatkan dulu jembatan darurat untuk mempermudah akses transportasi masyarakat," katanya.
Gubernur meminta agar pekerjaan Jembatan Waikaka dapat segera diselesaikan karena menjadi urat nadi perhubungan darat di Pulau Seram.
"Jembatan Waikaka diperkirakan selesai dikerjakan sebelum bulan Mei 2021, agar bisa digunakan untuk kemudahan akses transportasi di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Timur," katanya. (humasmaluku)
Akibat robohnya jembatan yang menjadi salah satu urat nadi jalan Trans Seram itu mengakibatkan terganggunya aktivitas warga, apalagi saat musim hujan, sungai yang meluap kerap membuat warga kesulitan melewati jembatan darurat.
"Karena status jalan pada jembatan ini adalah jalan nasional, sehingga saya juga datang bersama Kepala Balai Jalan untuk melihat langsung kondisi Jembatan Waikaka," kata Murad.
Selain memboyong Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XVI Maluku J.Damanik, Gubernur juga mengajak Kepala Dinas PU Provinsi Maluku M. Marasabessy, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Muhammad Malawat.
Dengan menumpangi kapal Pemda Maluku, KM Siwalima, rombongan Gubernur tiba sekitar pukul 10.45 WIT, dan langsung menuju lokasi Jembatan Waikaka, didampingi Bupati SBB Yasin Payapo, Forkopimda SBB, dan OKP di lingkup Pemkab SBB.
Gubernur mengakui, akibat rusaknya Jembatan Waikaka, membuat masyarakat kesulitan. "Saya minta sebelum jembatan ini dibangun kembali, harus dibuatkan dulu jembatan darurat untuk mempermudah akses transportasi masyarakat," katanya.
Gubernur meminta agar pekerjaan Jembatan Waikaka dapat segera diselesaikan karena menjadi urat nadi perhubungan darat di Pulau Seram.
"Jembatan Waikaka diperkirakan selesai dikerjakan sebelum bulan Mei 2021, agar bisa digunakan untuk kemudahan akses transportasi di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Timur," katanya. (humasmaluku)