Petrus Fatlolon dan Masyarakat Awear Maknai Kemerdekaan RI ke-75 Dari Pulau Nukaha Untuk Indonesia Maju
Pada
Tuesday, August 18, 2020
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH menjadi inspektur Upacara (Irup) pengibaran bendera merah putih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75 dari Pulau Nukaha, Desa Awear, Kecamatan Fordata.
Dalam upacara bendera bertemakan ‘Sentuhan Merah Putih Dari Nukaha, Tanimbar Untuk Indonesia Maju’, Bupati Fatlolon menyampaikan tiga pesan semangat perayanan HUT RI itu, diantaranya semangat untuk mencontohi dan menghargai para pahlawan kusuma bangsa yang telah mengkorbankan jiwa raga demi merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan para penjajah.
“Semangat juang ini patut untuk kita teladani, kita diminta untuk mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan yang nyata di berbagai bidang,” pesan dia.
Bupati Fatlolon meminta para kaum muda daerah tersebut untuk berperan aktif mencontohi para pahlawan dalam memberikan kontribusi yang besar bagi nusa dan bangsa, secara khusus dukungan besar bagi Tanimbar untuk mewujudkan Tanimbar yang sehat, cerdas, berwibawa dan mandiri.
“Atas nama Pemkab Tanimbar, saya menyampaikan hormat, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020 dari Nukaha, Fordata, Tanimbar untuk Indonesia yang lebih maju. Merdeka, merdeka, merdeka,” pintanya.
Selepas upacara bendera, masyarakat Desa Awear menampilkan tarian Tnabar Ila’a dengan syair lagu yang menceritakan tentang semangat juang para pahlawan pendahulu dan meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia kembali mengenang detik-detik proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 oleh Dr. Ir. H. Soekarno dan Dr. Drs. H. Mohammad Hatta.
“Marilah seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke, kita benar-benar mempertahankan kemerdekaan bangsa yang sudah kita nikmati selama 75 tahun ini dan semoga sang merah putih tetap berkibar sampai selama-selamanya. Demikian terjemahan syair lagu yang dipentaskan oleh ibu-ibu Desa Awear Lartutul,” ungkap Tua Adat Hendrikus Oratmangun.
Sebelumnya, kegiatan itu diwarnai dengan pembentangan bendera merah putih mengelilingi pulau tersebut oleh Bupati Fatlolon yang didampingi istri Ny. Joice Pentury Fatlolon, SP serta diskusi bersama para masyarakat yang dijawab langsung oleh para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. (Laura Sobuber)