Diskominfo Kendari dan KPCPEN Gelar Webinar Terkait Vaksin COVID-19
KENDARI, LELEMUKU.COM– Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kendari bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyelenggarakan webinar dengan tema “Vaksin Aman, Masyarakat Sehat” Jum’at (20/11/2020).
Webinar ini diselenggarakan untuk membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi publik untuk bersama-sama mewujudkan kesehatan pulih dan ekonomi bangkit. Salah satunya dengan percepatan penyediaan Vaksin Covid-19 serta mengedukasi masyarakat dalam penanganan Covid-19.
Webinar tersebut menghadirkan Narasumber Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari Drs.Moh.Nur Razak serta Ketua IDI sekaligus Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Kendari dr.Alghazali Amirullah, serta dipandu oleh moderator Kabid Infokom Herry Ashak.
Kadis Kominfo Nur Razak mengatakan kegiatan ini diselenggarakan bersama KPCPEN adalah sebagai publikasi dan diseminasi informasi untuk mengedukasi masyarakat dalam penanganan Covid-19.
“Upaya ini juga bagian dari strategi pemerintah kota, dalam hal ini Kominfo dalam upaya mencegah berita-berita hoax seputar informasi Covid-19, termasuk saat ini banyak beredar informasi tentang vaksin,” kata dia.
Lebih lanjut Nur Razak mengungkapkan, sebagai penanggung jawab media resmi Pemerintah Kota Kendari, Diskominfo terus berupaya menyediakan informasi penanganan Covid-19.
“Maka Diskominfo membangun koordinasi untuk validasi terhadap data serta membuat media center sehingga tidak ada kesimpangsiuran informasi terkait Covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu Jubir Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Kendari dr. Algazali Amirullah kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
dr. Algazali menerangkan, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dan ditahap awal diperuntukkan bagi garda terdepan dengan resiko tinggi.
“Vaksinasi Covid-19 akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Badan POM, berdasarkan hasil uji klinik di luar negeri atau di Indonesia serta di tahap awal diperuntukan bagi garda terdepan dengan resiko tinggi,” terangnya.
Lanjut, dr. Algazali mengatakan, pemerintah setidaknya menargetkan 60 persen penduduk Indonesia secara bertahap akan mendapatkan vaksin Covid-19, agar mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Dengan adanya webinar ini, diharapkan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebijakan Pemerintah dalam memberikan imunisasi Covid-19.
Masyarakat juga memiliki pemahaman tentang bagaimana agar tidak mudah terhasut dengan berita-berita hoaks tentang calon vaksin Covid-19 yang sampai saat ini uji klinisnya masih berlangsung.
Serta diharapkan juga masyarakat lebih memahami jenis-jenis kekeliruan informasi, disinformasi, dan misinformasi.
Webinar ini diikuti OPD lingkup Pemkot Kendari, camat, lurah, organisasi masyarakat, dan media. (DiskominfoKendari)