Ini Penyebab Suhu Udara Makin Panas Terik di Tanimbar

 

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Andi Ilham Taher, S.T mengungkapkan alasan suhu udara di daerah tersebut makin panas dan terik dalam beberapa hari terakhir.

“Saat ini posisi matahari berada di belahan bumi bagian selatan, termasuk wilayah Tanimbar yang berada di selatan khatulistiwa. Sehingga daerah kita lebih banyak menerima sinar matahari,” ungap dia kepada Lelemuku.com pada Minggu, 22 November 2020.

Andi menjelaskan suhu panas itu disebabkan posisi matahari dan ditambah minimnya awan yang menghalangi sinar matahari dimana radiasi matahari yang diterima permukaan bumi di wilayah selatan kahtulistiwa, seperti Sulawesi Selatan (Sulsel), Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Maluku jadi lebih banyak dan meningkatkan suhu udara pada siang hari serta atmosfer relatif kering.

Ia pun memastikan kejadian periodik yang berlangsung setiap tahun itu sama sekali tidak berkaitan dengan potensi bencana La Nina dan akan selesai pada akhir Bulan November 2020.

“Inilah yang menyebabkan suhu udara di wilayah selatan khatulistiwa lebih panas dan akan berlangsung hingga akhir November. Sebab awal Desember kita sudah memasuki musim hujan,” tambah Andi. (Laura Sobuber)