Gema Tanimbar Ajak Masyarakat Saumlaki Bermasker
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Generasi Membangun (Gema) Tanimbar yang terdiri dari lintas denominasi gereja dan profesi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku mengajak seluruh masyarakat di Kota Saumlaki untuk bersama-sama memutus mata rantai Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dengan mematuhi protocol kesehatan (Prokes).
Hal itu diungkapkan oleh Penanggung Jawab Kegiatan, Stefyan Fuy pada pembagian masker jenis medis dan vitamin kepada para pedagang, supir angkutan umum, tukang ojek dan masyarakat umum di Pasar Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Sabtu, 12 Desember 2020.
Ia mengatakan aksi itu bertujuan menyadarkan masyarakat Saumlaki tentang pentingnya penggunaan masker dan mengingatkan jika COVID-19 belum berakhir, sehingga perlu meminimalisir penyebarannya dengan edukasi menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).
“Semoga lewat aksi dan sikap melawan COVID-19 ini masyarakat semakin sadar untuk menjaga kesehatan baik pribadi, keluarga maupun orang disekitarnya,” ujar Fuy kepada Lelemuku.com.
Ia menilai dalam aksi itu ada beberapa evaluasi, diantaranya masih minimnya kesadaran masyarakat Saumlaki terhadap COVID-19 yang dilihat dari masih banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker pada saat beraktifitas di luar rumah.
Kemudian masyarakat juga perlu terus disadarkan untuk tetap menjaga jarak atau menjauhi kerumunan, karena sangat berisiko meningkatkan penularan atau penyebaran virus itu.
Selain itu, masyarakat harus terus diedukasi untuk tidak menggunakan masker Scuba yang secara medis tidak dianjurkan penggunaannya, sebab bahannya sangat rentan terhadap penularan virus corona.
“Masyarakat perlu terus diingatkan betapa pentingnya penggunaan masker untuk mencegah dan mengurangi penularan COVID-19,” nilai Fuy.
Aksi pembagian masker itu merupakan kegiatan Gema Tanimbar yang ketiga dalam upaya mengawal Tanimbar terbebas COVID-19, sebelumnya dilakukan penyerahan masker N95, masker media, handsanitizer kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. P. P. Magretti dan Kepala Puskesmas Lorulun serta Saumlaki. (Laura Sobuber)