Publik Mengawal Kasus Pembunuhan Brigadir J Demi Sebuah Keadilan

Ramai saat ini pemberitaan mengenai kasus pembunuhan terhadap Brigadir J yang menjadi sorotan publik. Kasus tersebut harus kita kawal terus demi keadilan bagi keluarga dan masyarakat banyak. Bagaimanapun, tindak kejahatan harus mendapatkan sanksi hukuman yang setimpal.

Dugaan pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Joshua Hutabarat haruslah tuntas. Saat ini semua mata tertuju terhadap pemberitaan pembunuhan Brigadir J. Demi memastikan kasus tersebut terselesaikan dengan baik, maka sangat dibutuhkan peran kita untuk mengawal kasus ini terus.

Kita dalam hal ini adalah masyarakat Indonesia dan setiap orang yang menantikan adanya keadilan buat almarhum Brigadir J. Semua orang pastinya berharap kasus ini diungkap secara terang benderang.

Kita ketahui bersama bahwa baru-baru ini, ada 5 (lima) orang yang ditetapkan jadi tersangka, yakni Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Dengan adanya penetapan tersangka tersebut, sangat layak bila kita terus mengawal kasus ini agar diselesaikan secara transparan, akuntabel, kredibel dan mencerminkan keadilan.

Masyarakat diharapkan terus mengikuti setiap perkembangan yang ada, baik dari media cetak, media elektronik maupun media online demi memberikan masukan dan saran yang baik dan positif terhadap perkembangan kasus tersebut.

Mengedepankan keadilan

Dalam dunia hukum dikenal asas hukum Fiat Justitia et Pereat Mundus artinya meskipun langit runtuh tetapi keadilan harus tetap ditegakkan. Asas tersebut sebagai pegangan dan pedoman bagi penegak hukum dalam menciptakan keadilan di Indonesia terutama bagi Brigadir J dan keluarganya.

Kita tahu bersama bahwa kematian Brigadir J sangat mengenaskan. Tidak ada satupun orang maupun keluarga yang menginginkan anggota keluarga mereka harus meninggal dengan cara tragis seperti itu.

Apalagi ada isu-isu yang beredar dan sebagaimana laporan polisi tentang pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Ibu Putri Candrawathi pun sudah ditolak atau tidak ditindaklanjuti oleh kepolisian. Bahkan dikabarkan adanya upaya untuk melakukan obstraction of justice atau menghalangi pengungkapan kasus terhadap beberapa tersangka.

Dari keadaan tersebut, satu demi satu puzzle kasus pembunuhan terhadap Brigadir J mulai terbuka. Kita pasti ingin tahu apa sebenarnya motif dari pembunuhan tersebut setelah laporan dugaan adanya pelecehan yang dilakukan almarhum Brigadir J kepada Putri Candrawathi tidak ditindaklanjuti.

Kita berharap kasus ini segera dilimpahkan ke Kejaksaan dan sampai ke pengadilan agar motifnya terungkap secara jelas dan tidak menimbulkan tanya kepada publik dan tidak menciptakan hoaks yang disebarkan oleh oknum-oknum tertentu.

Fakta persidangan merupakan jawaban dari pertanyaan di masyarakat mengenai motif pembunuhan. Seluruh masyarakat ingin mengetahui hal tersebut sampai keadilan benar-benar ditegakkan.

Pihak penegak hukum pun harus terus tegak lurus terhadap aturan hukum yang ada dan menjaga integritas dan kapabilitas dalam mengadili, memeriksa dan memutus kasus ini sampai terciptanya keadilan bagi keluarga dan banyak pihak.

Masyarakat akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas karena itulah tugas masyarakat dalam bentuk monitoring kasus hukum yang terjadi agar berjalan transparan dan juga memberikan kepastian dan keadilan hukum. Peran-peran masyarakat akan sangat berguna karena masyarakat itu sendiri sangat kritis dalam mengikuti perkembangan kasus. Kritisisme itulah yang akan mendorong pihak penegak hukum untuk tetap semangat dalam proses penyelesaian kasus hukum tersebut. Semoga saja, suara masyarakat terhadap kasus Pembunuhan Brigadir J bisa membantu penegak hukum dalam bekerja dan bertugas

Selanjutnya, banyak pihak berharap dengan adanya kasus ini, tidak terjadi lagi kasus-kasus lainnya yang dapat merusak nama institusi kepolisian dan juga merusak nama pemerintah. Kasus ini telah mencoreng citra kepolisian itu sendiri, sehingga pengungkapan kasus secara terang benderang harus dilakukan. Selain itu, kita mengharapkan adanya kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan akan tercipta bagi keluarga Brigadir J.


Juandi Manullang .
Penulis Indonesiana