Peran Transformasi Digital Dukung Pembelajaran Pasca Covid-19
Pandemi covid-19 memberikan dampak yang cukup serius pada banyak kegiatan di berbagai bidang, seperti halnya berdampak pada bidang pendidikan. Pandemi covid-19 telah meresahkan setiap manusia di seluruh dunia, khusunya bagi pelajar/mahasiswa.
Proses pembelajaran yang biasanya dilakukan secara langsung dan tatap muka tiba-tiba dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan teknologi digital. Penggunaan teknologi digital pada awal pandemi sempat mengalami pro dan kontra. Hal tersebut dikarenakan ketidaksiapan dan minimnya pengetahuan tentang teknologi digital. Baik guru dan pelajar dipaksa untuk bisa menggunakan teknologi dalam melakukan pembelajaran secara online.
Telah kita ketahui bahwa sebelum pandemi, teknologi digital terdengar asing pada sebagian orang. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat terutama yang berperan dalam bidang pendidikan seperti pengajar dan pelajar sudah mulai terbiasa dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh.
Setiap guru dan pelajar harus bisa beradaptasi dengan teknologi baru yang telah berkembang. Hal ini sejalan dengan isu-isu pendidikan yang telah dibahas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudiristek), Nadiem Anwar Makarim dalam agenda Kick Off G20 on Education and Cukture di Jakarta (9/2/2022), yaitu salah satunya tentang Teknologi Digital dalam Pendidikan (Digital Technologies in Education).
Masa pandemi memaksa semua orang untuk belajar adaptif, salah satunya melalui instrumen teknologi digital. Terdapat akselerasi yang luar biasa dalam pemanfaatan teknologi digital di dunia pendidikan pada masa pandemi dan terus berlanjut sampai sekarang (pasca pandemi). Seiring berjalannya waktu, kini sudah banyak masyarakat yang mengenal aplikasi ataupun media-media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran jarak jauh.
Penggunaan aplikasi dan media-media pembelajaran ini sangat mendukung transformasi digital pendidikan, khususnya untuk pendidikan di Indonesia. Transformasi digital merupakan perubahan yang berhubungan dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek kehidupan masyarakat.
Dalam dunia pendidikan, transformasi digital bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berprestasi dan nyaman bagi seluruh partisipan yang terlibat di dalamnya (Smart Learning Environment). Transformasi digital ini memiliki dampak yang besar bagi dunia pendidikan serta membuat proses pembelajaran menjadi mudah dan fleksibel untuk dilakukan.
Transformasi digital dalam dunia pendidikan saat ini memfasilitasi transfer pengetahuan kapan saja dan dimana saja. Contohnya, ketika saya dan para pembaca sekalian rasakan pada saat mengikuti sebuah webinar ataupun seminar yang memanfaatkan keberadaan teknologi digital, dimana dalam pelaksanaannya menggunakan aplikasi zoom atau google meet.
Dengan adanya webinar ini memungkinkan terjadinya proses transfer pengetahuan tanpa batasan spasial. Tidak hanya itu, beberapa sekolah dan universitas juga menggunakan e-learning, online learning, dan digital learning untuk menunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh. Penggunaan teknologi digital ini terus berlanjut bahkan setelah diberlakukannya kembali pembelajaran tatap muka seperti dulu. Masih banyak sekolah ataupun universitas yang tetap menggunakan e-learning, online learning, dan digital learning dalam proses pembelajaran tatap muka.
Media-media tersebut biasanya digunakan pengajar untuk menggunggah materi, melakukan presensi, dan sebagai media untuk pengumpulan tugas. Ditambah pelajar dan pengajar sekarang sudah semakin mahir dalam memanfaatkan teknologi untuk menunjang proses pembelajaran. Diharapkan dengan pemanfaatan transformasi digital dalam pembelajaran dapat membuat proses pembelajaran pada masa sekarang dan kedepannya akan menjadi lebih mudah.
Khoryati Amelia, Mahasiswi PGSD Universitas Sriwijaya