Melindungi dan Mengayomi Siswa Sentani

Peristiwa pemukulan oleh oknum polisi terhadap pelajar di salah satu sekolah menengah atas di Sentani benar-benar menyedihkan dan tidak bisa dibenarkan. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut bukan hanya merugikan para siswa, tetapi juga merusak citra kepolisian sebagai institusi yang seharusnya melindungi dan melayani masyarakat.

Dari keterangan Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen, peristiwa pemukulan tersebut terjadi karena oknum polisi yang melakukan patroli menghimbau para siswa/siswi untuk kembali ke rumah dan mengikuti pengumuman kelulusan secara online, namun mendapat respons yang kurang menghargai dari beberapa siswa yang sudah dalam keadaan mengonsumsi minuman beralkohol. Meskipun demikian, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan sebagai solusi.

Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut merupakan pelanggaran hukum yang harus ditindak tegas. 

Keberadaan polisi yang semestinya memberikan rasa aman dan nyaman justru malah meresahkan masyarakat. Kapolda Papua harus segera mengecek dan memperbaiki anggotanya yang kurang memahami tugas dan tanggung jawab kepolisian.

Polisi sebagai representasi negara harus mampu memberikan contoh yang baik dan memberikan perlindungan terhadap seluruh warga masyarakat, termasuk pelajar. Kita harus mendorong untuk meningkatkan pembinaan dan pelatihan untuk anggota kepolisian dalam memahami tugas dan tanggung jawab mereka. 

Tidak hanya memberikan penekanan pada penggunaan kekerasan, namun juga memberikan pelatihan dalam pengelolaan konflik dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.

Kita juga harus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi, sehingga dapat mencegah terjadinya tindakan kekerasan serupa di masa depan. 

Kita harus bekerja sama dalam membangun kepercayaan dan menghindari terjadinya tindakan kekerasan oleh pihak yang seharusnya melindungi masyarakat.

Dalam kesimpulan yang tegas, tindakan kekerasan oleh oknum polisi harus dihentikan secepatnya dan mereka harus bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Kita harus memperbaiki sistem dan memberikan pembinaan serta pelatihan yang memadai kepada anggota kepolisian agar tidak terjadi lagi tindakan kekerasan seperti ini. Polisi harus menjadi pengayom masyarakat, bukan malah meresahkan dan menakutkan mereka.

Pace Redaksi